Apa Perbedaan Antara Chromebook dan Laptop?

Katulis – Kali ini admin akan sedikit berbagi informasi mengenai perbedaan chromebook dan laptop, siapa tahu diantara rekan-rekan belum ada yang mengetahuinya.

Di dunia perangkat, sebutan Chromebook sudah banyak dikenal bahkan terkenal. Pasalnya, produk ini sudah tersedia sejak 2011. Nama laptop belakangan ini kembali muncul seiring dengan pilihan pemerintah Indonesia untuk mendistribusikan Chromebook ke sekolah-sekolah.

Ya, 240.000 laptop Chromebook akan dipasok untuk mempromosikan kegiatan pendidikan di Indonesia. Ratusan ribu komputer laptop akan diserahkan kepada siswa SD, SMP, SMA, SMK, SKB, dan PKBM ke depannya.

Pertanyaan besarnya adalah, apa sebenarnya Chromebook itu? Apa yang membedakannya dengan laptop sebelumnya? Ya, dan nama Chromebook memiliki hubungan yang kuat dengan Google. Untuk menghindari kebingungan, inilah perbedaan antara Chromebook dan jenis komputer laptop lainnya.

Apa sebenarnya Chromebook itu?

Chromebook adalah laptop atau komputer desktop yang menjalankan sistem operasi Google ChromeOS. Alhasil, tak heran jika desain Chromebook mirip dengan laptop lain yang ada di pasaran. Laptop lain, di sisi lain, menjalankan sistem operasi yang berbeda, seperti Windows, Linux, dan MacOS X.

ChromeOS adalah sistem operasi berbasis web browser yang dapat menjalankan program-program buatan Google seperti Google Drive, Gmail, Google Meet, dan banyak lainnya. Tidak hanya itu, aplikasi Android yang kompatibel dapat dijalankan di Chromebook Anda.

Anda bisa memanfaatkan Google Play Store yang sudah terpasang di ChromeOS untuk mengunduh aplikasi Android. Anda juga tidak perlu khawatir tentang program yang diunduh tidak dipasang di Chromebook Anda. Alasannya adalah karena Google telah menentukan program mana yang kompatibel.

Bahkan, Google meluncurkan model Chromebook sendiri, Pixelbook. Meskipun demikian, sebagian besar produk Chromebook di dunia dibuat oleh pihak ketiga seperti Lenovo, Acer, dan Asus.

Baca juga: ASUS VivoBook Ultra A412DA Menjawab Kebutuhan Semua Profesi

Metode seperti ini sebanding dengan apa yang dilakukan Microsoft dengan Windows. Faktanya, Microsoft memiliki laptopnya sendiri, Surface. Namun, banyak laptop pihak ketiga terus menjalankan OS.

Silakan lihat perbedaan antara laptop dan Chromebook di bagian berikut untuk informasi tambahan.

  1. Sistem operasi khusus Chromebook, Chrome OS
    Anda pasti sadar bahwa Apple hanya menggunakan sistem operasi MacOS X di MacBook dan iMac.

Begitu pula dengan Chromebook. Terlepas dari kenyataan bahwa perusahaan pihak ketiga melakukan banyak pekerjaan, Chromebook hanya menggunakan Chrome OS sebagai sistem operasi mereka.

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Chromebook yang menjalankan Chrome OS dibuat sedemikian rupa sehingga mereka dapat mengoperasikan aplikasi atau layanan Google dengan benar. Akibatnya, jika Anda perlu menjalankan aplikasi selain Google, Anda harus memilih laptop yang menjalankan Windows, Linux, atau MacBook.

  1. Dapatkah Chromebook menjalankan aplikasi Microsoft Office atau Adobe?
    Ini adalah salah satu perbedaan paling signifikan antara Chromebook dan laptop lainnya. File .exe dapat diluncurkan di laptop Windows. Chromebook, di sisi lain, tidak bisa. Dengan kata lain, Anda tidak akan dapat menginstal Microsoft Office atau prosesor grafis Adobe di Chromebook.

Untungnya, file Microsoft Office masih dapat dibuka, diedit, dan disimpan di Chromebook Anda. Anda dapat melakukannya dengan Google Suite. Anda juga dapat membuka file di browser dengan menggunakan layanan Microsoft 360.

Aplikasi Microsoft Office dan Adobe untuk Android juga tersedia di Google Play Store. Namun, fitur yang diberikan tidak selengkap yang terdapat pada versi standar.

  1. Apa spesifikasi umum Chromebook?
    Jadi, seperti apa spesifikasi Chromebook? Sebagian besar Chromebook tidak memiliki spesifikasi yang sama dengan komputer lain. Meskipun layak, ada laptop dengan spesifikasi yang sangat baik, seperti Google Pixelbook.

Sebagian besar Chromebook menyertakan prosesor inti ganda, RAM 4 GB, dan penyimpanan eMMC 32 GB atau 64 GB.

Mengapa tidak menambah kapasitas penyimpanan internal? Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Chromebook sangat bergantung pada aplikasi berbasis cloud Google. Dengan kata lain, data yang ada disimpan di penyimpanan Google. Akibatnya, sejumlah besar data tidak perlu disimpan di penyimpanan internal.

Spesifikasi Chromebook tidak terlalu kuat untuk pengeditan gambar dan video. Meski begitu, sebagian besar aplikasi pengeditan cukup ringan untuk dijalankan di Chromebook. Banyak fungsi tidak tersedia karena kendala.

  1. Ketergantungan pada akses internet
    Apakah Anda selalu terhubung ke internet saat melakukan tugas komputasi? Jika Anda selalu bergerak dengan bantuan koneksi internet, Chromebook mungkin cocok untuk digunakan.

Chromebook secara khusus dibuat untuk berjalan tanpa memerlukan koneksi internet. Dalam hal ini, beberapa aspek aplikasi mungkin tidak berfungsi jika Anda tidak terhubung ke koneksi internet. Meskipun demikian, ada lebih dari 200 program Chrome yang dapat digunakan secara offline, termasuk Gmail, Pocket, dan Google Drive.

  1. Perbandingan harga dan penetapan fungsi
    Apakah Chromebook lebih mahal dari segi harga? Ini adalah hal penting yang harus diperhatikan saat membeli gadget.

Chromebook lebih murah daripada komputer konvensional. Saat ini harga Chromebook Rp 4 juta.

Jika Anda perlu melakukan tugas komputasi konvensional, seperti pekerjaan kantor atau kuliah, Chromebook dapat menjadi alternatif yang bagus untuk membeli laptop yang lebih mahal.

Jadi, apakah Anda memahami perbedaan antara Chromebook dan laptop standar? Mana yang lebih baik untuk Anda gunakan?

Baca juga: Fitur dan Fungsi Chrome Remote Desktop

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.