Pentingnya Jurnal Harian Kurikulum Merdeka untuk Guru
Dalam dunia pendidikan yang dinamis, pentingnya jurnal harian Kurikulum Merdeka untuk Guru tak terbantahkan. Fungsi pokok jurnal ini adalah memantau proses belajar mengajar, menjadi pedoman untuk meningkatkan kualitas edukasi.
Sebagai guru atau mahasiswa pendidikan, mendokumentasikan kegiatan harian dalam jurnal bukanlah hal baru. Di lingkungan sekolah, Yakinlah, jurnal harian adalah layaknya teman setia. Jurnalmu berisi catatan perubahan pemahaman siswa, interaksi di kelas, hingga refleksi pribadi.
Dengan Kurikulum Merdeka, jurnal harian merambah lebih dalam. Tidak hanya mencatat apa yang terjadi, tetapi juga bagaimana perasaan dan pikiran yang muncul. Refleksi ini kemudian menjadi titik tolak untuk peningkatan pembelajaran berikutnya.
Pada dasarnya, Kurikulum Merdeka memandu kita untuk melihat belajar sebagai proses kreatif. Guru dan siswa bebas untuk merancang cara mereka belajar. Jurnal hariannya? Merupakan dokumentasi dari proses tersebut.
Detil-detil dalam jurnal ini memungkinkan guru untuk memahami pola yang mungkin tidak terlihat sebaliknya. Misalnya, adakah topik yang siswa temui kesulitan? Atau bagaimana perasaan mereka dalam menghadapi materi baru? Lewat jurnal, jawaban dari pertanyaan ini bisa terungkap.
Untuk mahasiswa pendidikan, jurnal harian Kurikulum Merdeka membantu mereka menjadi guru yang lebih baik. Merupakan media bagi mereka untuk belajar dari pengalaman, tidak hanya teori di kampus.
Berbagi jurnal secara berkala antar teman sejawat atau di komunitas online juga bisa menjadi sarana pembelajaran. Dengan begitu, bukan hanya pengalaman pribadi, tetapi juga pembelajaran dari pengalaman orang lain yang dapat kita peroleh.
Silahkan cek:
Jurnal Harian Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Merdeka untuk Guru Kelas 6
Jadi, pentingnya jurnal harian Kurikulum Merdeka bagi Guru? Lebih dari sekadar alat administrasi, jurnal harian adalah arsip hidup yang mendokumentasikan proses belajar dan mengajar. Dalam proses ini, kita belajar dan tumbuh bersama, merajut masa depan pendidikan yang lebih baik.
