Pengertian Otomatisasi Perkantoran, Jenis, Tujuan dan Fungsi

Katulis – Pengertian Otomatisasi Perkantoran adalah penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin yang secara otomatis menjalankan dan mengatur pekerjaan sehingga tidak lagi memerlukan pengawasan manusia.

Otomasi adalah penggunaan tenaga mesin untuk melakukan dan mengelola tugas secara otomatis sehingga tidak diperlukan lagi campur tangan manusia (dalam industri dan sebagainya).

Wikipedia

Sistem otomatisasi kantor dipahami sebagai sistem informasi berdasarkan teknologi komunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirimkan pesan seperti kertas dan komunikasi elektronik lainnya antara orang dan organisasi.

Tujuan dan Keuntungan Otomatisasi Perkantoran

Otomatisasi kantor melibatkan penanganan beberapa bagian, dari input hingga distribusi, dengan keterlibatan manusia paling sedikit dan bantuan teknis paling banyak. Berikut ini adalah tujuan atau keuntungan utama dari otomatisasi:

  • penerapan dan penggabungan teknologi.
  • memperbarui alur kerja untuk melakukan pekerjaan.
  • Meningkatkan efisiensi dan produktivitas di tempat kerja.
  • menurunkan biaya jasa tenaga kerja.
Pengertian Otomatisasi Perkantoran

3 Jenis Otomatisasi

Tiga kategori otomatisasi, masing-masing dengan berbagai subkategori, didefinisikan. Berikut adalah cara kerjanya:

  1. Otomatisasi Tetap (Fixed Automation)

Otomatisasi tetap mengacu pada sistem di mana konfigurasi peralatan mengontrol urutan operasi pemrosesan. Ciri-ciri ini tercantum di bawah ini:

  • Pengeluaran awal yang tinggi untuk peralatan yang direkayasa secara khusus.
  • kualitas keluaran yang tinggi.
  • relatif kaku dalam menyesuaikan diri dengan perubahan produk.
  1. Otomatisasi Terkomputerisasi (Programmable Automation)

Bentuk produk yang berbeda dapat diakomodasi dan urutan kegiatan dapat diubah pada peralatan produksi. Ciri-ciri ini tercantum di bawah ini:

  • investasi tinggi pada mesin multiguna.
  • Standar produksi yang rendah untuk otomatisasi ditetapkan.
  • fleksibilitas untuk modifikasi bentuk produk.
  • cocok untuk memproduksi mandi atau berendam.
  1. Otomatisasi Modular (Flexible Automation)

Dengan waktu henti yang hampir kecil untuk mengalihkan sistem kerja dari satu produk ke produk berikutnya, sistem otomatisasi yang fleksibel dapat menghasilkan berbagai macam barang. Ciri-ciri ini tercantum di bawah ini:

  • Biaya tinggi untuk sistem yang direkayasa secara khusus.
  • Berbagai macam barang masih diproduksi.
  • Produksi dengan kualitas sedang.
  • fleksibilitas dalam menciptakan desain produk yang berbeda.

Nah itulah penjelasan mengenai Pengertian Otomatisasi Perkantoran yang sudah disertai penjelasan terkait Jenis, tujuan dan fungsinya. Semoga dapat membantu.

Baca juga: Pengertian Otomasi Industri dan Penerapan Berdasarkan Jenisnya

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.