Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim? Ini Jawabannya
Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim? Indonesia disebut negara maritim karena dikelilingi oleh laut. Indonesia memiliki sekitar 17.000 pulau dan sekitar 6.000 di antaranya berpenghuni. Negara ini juga memiliki banyak laut, danau dan sungai. Indonesia memiliki salah satu kepulauan terbesar di dunia dengan luas lautan lebih dari 3 juta kilometer persegi. Ada banyak jenis kapal yang dapat ditemukan di Indonesia termasuk kapal penangkap ikan, kapal penumpang, kapal kargo, dan feri.
Pada akhirnya, Indonesia adalah negara maritim karena lokasinya: terletak di laut. Hal yang sama dapat dikatakan untuk negara mana pun yang memiliki perbatasan di sepanjang lautan. Jadi, ketika seseorang dari negara lain bertanya mengapa Indonesia disebut “negara maritim”, kebanyakan orang Indonesia akan menjawab dengan senyuman.
Indonesia disebut negara maritim karena memiliki lebih dari 6.000 pulau, dan dikelilingi oleh lautan. Indonesia berada di Asia Tenggara, jadi tepat di dekat lautan, yang menjadikannya negara maritim.
Yakni, Indonesia adalah negara yang membentang di 17.000 pulau dengan total luas daratan 1,9 juta kilometer persegi (km2) tetapi hanya 13.800 km2 daratan: 1,8 juta km2 sisanya digenangi oleh air laut. Inilah sebabnya mengapa kepulauan ini disebut Asia Tenggara Maritim dan disebut sebagai negara maritim di seluruh dunia.
Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim
Indonesia disebut negara maritim karena memiliki sejarah maritim yang panjang. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan dikelilingi oleh laut. Banyak orang di Indonesia bergantung pada penangkapan ikan untuk mata pencaharian mereka. Mereka juga telah mengembangkan beberapa keterampilan dalam navigasi. Keterampilan ini telah membantu mereka menjelajahi daerah lain di dunia, terutama Eropa dan Amerika.
Indonesia adalah negara yang memiliki garis pantai lebih dari 17.000 kilometer, menjadikannya salah satu negara maritim terbesar di dunia. Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar. Negara ini terdiri dari ribuan pulau yang terletak di Asia Tenggara dan Oseania. Indonesia dikenal sebagai negara maritim karena sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh air.
Lokasi Indonesia menjadikannya pusat perdagangan penting antara Asia dan Eropa karena terletak di sepanjang rute perdagangan utama antara kedua benua ini.
Selama bertahun-tahun, Indonesia telah dikenal sebagai negara maritim. Meskipun negara kepulauan ini tidak diberkati dengan garis pantai yang panjang, namun memiliki ratusan pulau kecil yang mengelilingi pulau utamanya. Seluruh negara ini dikelilingi oleh air dan hingga saat ini, Indonesia masih sangat bergantung pada sektor maritim sebagai sumber mata pencahariannya.
Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim
Meskipun populasi negara ini tidak terancam menyusut, sektor maritim memainkan peran utama dalam masyarakat Indonesia. Perekonomian nusantara sangat bergantung pada perkapalan dan perikanan. Negara ini juga membanggakan salah satu industri galangan kapal terbesar di dunia, dan merupakan tujuan penting bagi investasi asing. Singkatnya, Indonesia adalah bagian penting dari industri maritim. Dan meskipun ada beberapa pihak yang mungkin memperdebatkan apakah Indonesia benar-benar termasuk dalam kategori ini, namun Indonesia tentu saja layak mendapat tempat di sini.
Bagi Anda yang tertarik dengan bisnis maritim, Indonesia memiliki banyak hal yang ditawarkan. Faktanya, Indonesia memiliki garis pantai terbesar kedua di dunia, diikuti oleh Kanada. Indonesia adalah salah satu produsen terbesar batubara dan tembaga, serta eksportir signifikan briket batubara (bahan bakar alternatif untuk kapal). Bila Anda juga mempertimbangkan statusnya sebagai salah satu produsen terbesar komoditas lain seperti karet, minyak sawit, dan timah, jelaslah bahwa Indonesia dengan cepat menjadi sumber penting bagi kebutuhan energi dunia.
Indonesia adalah negara dengan lebih dari 17.000 pulau yang membentang dari Asia hingga Australia dan berbatasan dengan Samudera Pasifik. Indonesia terletak di garis khatulistiwa dan memiliki setidaknya 800 mil garis pantai. Dengan garis pantai yang begitu banyak dan pulau-pulau yang begitu banyak, Indonesia memiliki kendali atas salah satu jalur air yang paling penting di dunia. Semua kapal yang pergi dari Eropa, Afrika atau India ke Australia, Hindia Timur, Cina atau Jepang harus melewati perairan nusantara sejauh ribuan mil.
Baca juga: Mengapa Budaya Indonesia Sangat Beraneka Ragam? Ini Jawabannya