Media Pembelajaran Proses Terjadinya Hujan Kelas 3 SD

Apakah Anda sedang mencari media pembelajaran yang menarik dan informatif untuk mengajarkan proses terjadinya hujan kepada siswa kelas 3 SD?

Jika iya, Anda berada di tempat yang tepat!

Pada artikel kali ini, kami akan membagikan media pembelajaran proses terjadinya hujan yang dapat Anda gunakan untuk mengajar siswa Anda.

Media pembelajaran ini sangat mudah dibuat dan dapat dipraktikkan di kelas dengan bahan-bahan yang sederhana.

Selain itu, media pembelajaran ini juga dapat membantu siswa Anda memahami proses terjadinya hujan secara lebih jelas dan menarik.

Yuk, kita simak bersama!

Media Pembelajaran Proses Terjadinya Hujan Kelas 3 SD

Berikut ini media pembelajaran dan tahapan penyampaian materi Proses Terjadinya Hujan Kelas 3 SD:

Tujuan

• Siswa dapat memahami proses terjadinya hujan secara lengkap dan informatif.
• Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya hujan.

Materi

• Pengertian hujan
• Proses terjadinya hujan
• Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya hujan

Media Pembelajaran

• Alat dan Bahan
  • Gelas bening
  • Air hangat
  • Air dingin
  • Kapur tulis
  • Penggaris
  • Kertas
  • Spidol
• Langkah-langkah

1. Buatlah dua garis lurus sejajar pada kertas. Garis pertama menggambarkan permukaan bumi, dan garis kedua menggambarkan atmosfer.
2. Tuangkan air hangat ke dalam gelas bening.
3. Letakkan gelas bening di atas kertas, di antara kedua garis.
4. Gunakan kapur tulis untuk menggambar awan di atas gelas bening.
5. Tuangkan air dingin sedikit demi sedikit ke dalam gelas bening.
6. Amati apa yang terjadi pada awan.

Penjelasan

Air hangat yang dituangkan ke dalam gelas bening akan menguap. Uap air yang dihasilkan akan naik ke atmosfer. Di atmosfer, uap air akan mengalami kondensasi. Kondensasi terjadi karena suhu udara di atmosfer semakin dingin. Uap air yang mengalami kondensasi akan berubah menjadi partikel-partikel air yang sangat kecil. Partikel-partikel air ini akan berkumpul dan membentuk awan.

Air dingin yang dituangkan ke dalam gelas bening akan mempercepat proses kondensasi. Hal ini karena air dingin memiliki suhu yang lebih rendah daripada air hangat. Akibatnya, partikel-partikel air dalam awan akan lebih cepat bergabung dan membentuk partikel air yang lebih besar.

Partikel air yang berukuran besar akan lebih mudah turun ke bumi sebagai hujan.

Pertanyaan

• Apa yang terjadi pada air hangat yang dituangkan ke dalam gelas bening?
• Apa yang terjadi pada awan ketika air dingin dituangkan ke dalam gelas bening?
• Mengapa partikel air yang berukuran besar lebih mudah turun ke bumi sebagai hujan?

Kesimpulan

Proses terjadinya hujan dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Air di permukaan bumi menguap karena terkena sinar matahari.
2. Uap air naik ke atmosfer dan mengalami kondensasi.
3. Partikel-partikel air yang sangat kecil berkumpul dan membentuk awan.
4. Partikel air dalam awan terus bertambah seiring dengan bertambahnya uap air yang naik ke atmosfer.
5. Ketika ukuran partikel air dalam awan sudah cukup besar, partikel air tersebut akan jatuh ke bumi sebagai hujan.

Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya hujan adalah:

• Sinar matahari
• Suhu udara
• Kelembapan udara
• Angin

Tips

• Gunakan gelas bening yang berukuran kecil agar proses kondensasi dapat diamati dengan jelas.
• Tuangkan air dingin sedikit demi sedikit agar proses kondensasi dapat berlangsung secara bertahap.
• Ajak siswa untuk mengamati proses terjadinya hujan dengan seksama.
• Berikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu siswa memahami proses terjadinya hujan.

Penilaian

• Tanyakan kepada siswa tentang apa yang mereka pelajari dari kegiatan pembelajaran.
• Mintalah siswa untuk menjelaskan proses terjadinya hujan.
• Berikan umpan balik kepada siswa berdasarkan jawaban mereka.

Demikian informasi mengenai Media Pembelajaran Proses Terjadinya Hujan Kelas 3 SD yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel ini dapat membantu Guru dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah!