Jelaskan Pengertian Teks Persuasi, Ciri-ciri, dan Strukturnya
Kemampuan menulis memiliki fungsi yang sangat beragam di era modern, misalnya teks persuasi. Jika diminta jelaskan pengertian teks persuasi, sepertinya banyak orang yang tidak mengalami kesulitan. Dari namanya saja sudah terlihat bahwa tulisan ini bersifat persuasif (mengajak). Namun untuk menghasilkan teks persuasi yang baik perlu memperhatikan syarat hingga unsurnya. Seperti apa? Berikut ini ulasan katulis.com:
Table of Contents
Jelaskan Pengertian Teks Persuasi
Teks persuasi merupakan tulisan yang berisi ajakan bagi pembaca agar tertarik atau terdorong untuk melakukan suatu tindakan. Bukan ajakan tanpa makna, namun juga disertai alasan, prospek baik, ide, serta gagasan yang dituangkan penulisnya. Teks persuasi bisa ditemukan dengan mudah di iklan atau imbauan terhadap masyarakat, misalnya ajakan vaksinasi.
Ada beberapa karakteristik yang membedakan teks persuasi dengan jenis yang lain, yaitu:
- Mengungkapkan fakta dan data. Menunjang sebuah pendapat dengan dukungan data serta fakta yang akurat dapat membangun kepercayaan dari pembaca. Untuk mencapainya tidak cukup dengan kata-kata baik, namun juga disertai data pendukung.
- Meyakinkan pembaca. Memiliki gaya bicara yang bersifat mengajak, mengungkapkan gagasan serta ide sehingga pembaca dapat tergerak. Menggunakan kata-kata seperti ayo, lakukan, mari, dan sebagainya.
- Menjauhi konflik. Sebisa mungkin menghindari terbentuknya konflik dengan berfokus pada penyampaian gagasan serta data sehingga pembaca merasa dihargai, lebih yakin, dan dapat terjadi kesepakatan.
- Ada dinamika emosi. Sejatinya, teks persuasi dapat mengolah emosi dari pembaca. Emosi bisa menjadi pemicu kuat untuk bertindak. Penulis dapat mengobarkan atau menenangkan emosi pembaca, khususnya untuk tulisan yang mengarah pada himbauan.
Struktur Teks Persuasi
Sekarang pembaca telah mampu untuk jelaskan pengertian teks persuasi. Meskipun terkesan mudah, membuat teks persuasi tidak dapat dilakukan begitu saja. Perlu mengikuti struktur yang berlaku sehingga menghasilkan tulisan yang berkualitas dan sesuai dengan tujuan awal. Berikut struktur dari teks persuasi yang wajib ada:
1. Pengenalan Isu
Pada bagian yang merupakan pendahuluan ini, pembaca akan dikenalkan dengan isu yang dibahas. Paragraf pembuka ini biasanya menggambarkan suatu fenomena atau masalah yang perlu diatasi. Di sini penulis berusaha membuat pembaca merasa terhubung dan memahami permasalahannya, kemudian akan dikembangkan melalui paragraf selanjutnya.
2. Argumen
Bagian yang kedua ini merupakan yang terpenting, karena menjadi kesempatan bagi penulis untuk mengemukakan ide serta gagasan yang mendukung sebuah ide. Berasal dari permasalahan yang dijelaskan di bagian pengenalan isu, penulis dapat menunjukkan hubungan antara masalah tersebut dengan solusinya.
Tentunya opini yang disebutkan perlu didukung dengan fakta serta data yang akurat dan terbukti kebenarannya. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mendukung argumen, sehingga pembaca bisa mengetahui bahwa pendapat tersebut didasari dengan bukti yang kuat.
3. Pernyataan Ajakan
Sertakan kalimat yang bersifat dorongan kepada pembaca, baik langsung ataupun tersirat. Jangan memberi ajakan kosong, pastikan bahwa pembaca mengetahui tujuan yang ingin dicapai dari solusi yang diberikan agar semakin yakin. Yakinkan mengapa pembaca perlu melakukan hal yang disarankan. Intinya adalah berfokus pada kebutuhan pembaca, sehingga mereka merasa dipahami.
4. Penegasan Kembali
Nyatakan ulang hal-hal yang telah dibahas dari awal. Bagian ini bisa dikatakan kesimpulan dari keseluruhan teks. Tidak lupa menyertakan sapaan penutup misalnya demikian, terimakasih, dan lain-lain. Sertakan juga kontak yang dapat dihubungi sehingga pembaca tidak menunggu lama atau ragu untuk menghubungi.
Jelaskan pengertian teks persuasi, demikian yang kerapkali muncul pada tugas sekolah. Dengan berbekal informasi ini, semoga memberikan gambaran lebih tentang jenis teks yang banyak digunakan sebagai media iklan dan himbauan ini. Agar lebih mudah memahaminya, bisa membuat contoh teks persuasi berdasarkan struktur, tujuan, dan karakteristik yang berlaku.
Baca juga nih:
- Ketahui Sekarang! Ini Pengertian Teks Hasil Observasi Serta Tujuannya
- Pengertian Teks Prosedur Komplek Ciri-Ciri dan Kaidah yang Wajib Dipahami
- Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
- Contoh Teks Prosedur