Tujuan dan Fungsi Bimbingan Konseling Komprehensif

Katulisweb.com – Bimbingan konseling komprehensif disebut juga sebagai bimbingan konseling perkembangan di mana dibandingkan dengan bimbingan konseling klasik, jenis komprehensif ini mencakup aspek kehidupan yang lebih lengkap untuk perkembangan peserta didik. Pengembangan fungsi yang ada pada bimbingan dan konseling tipe baru ini meliputi prinsip kebutuhan semua peserta didik, fokus pada kegiatan belajar dari peserta didik, lain merupakan dua aspek yang bekerja sama dalam menjalankan fungsi BK, pelayanan konselor profesional yang bekerja secara tim, dan berdasar pada ilmu psikologi anak.

Tujuan bimbingan konseling komprehensif

Tujuan dari diberikannya layanan bimbingan dan konseling adalah agar individu atau peserta didik yang mendapatkan layanan bisa:

  1. Membuat rencana dalam
    menyelesaikan studi, merencanakan perkembangan karir, serta membuat rencana
    untuk menjalani hidup di masa depannya
  2. Mengembangkan dan
    memanfaatkan seluruh potensi yang ada di dalam dirinya semaksimal mungkin
  3. Bisa menyesuaikan diri
    dengan lingkungan di sekitarnya yang meliputi lingkungan sekolah, pendidikan,
    keluarga, masyarakat, dan juga lingkungan kerjanya
  4. Mengatasi sendiri
    hambatan dan juga masalah yang dihadapi dalam berbagai macam aspek hidupnya dan
    juga dengan lingkungan di sekitar hidupnya.

Fungsi bimbingan konseling komprehensif

Bimbingan konseling komprehensif memiliki fungsi  yang dikembangkan dari fungsi bimbingan konseling klasik, berikut adalah penjelasan singkatnya:

  1. Pemahaman. Membantu peserta didik untuk memiliki pemahaman mengenai potensi dirinya dan juga kondisi lingkungannya
  2. Preventif. Upaya pencegahan agar peserta didik tidak mengalami masalah
  3. Pengembangan. Konselor senantiasa berusaha untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam kegiatan belajar, dan memberikan fasilitas untuk perkembangan siswa
  4. Perbaikan. Fungsi konselor yang sifatnya kuratif atau penyembuhan terhadap akibat dari masalah yang dialami oleh siswa
  5. Penyaluran. Kegiatan bimbingan konseling yang berfungsi untuk membantu peserta didik dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler, kursus, les, jurusan kelas, perencanaan karir, dan hal lain yang bisa sesuai dengan potensi yang dimiliki peserta didik
  6. Adaptasi. Konselor memiliki fungsi untuk membuat para peserta didik menyesuaikan diri dengan baik dengan lingkungan hidupnya
  7. Penyesuaian. Fungsi untuk membuat para peserta didik menyesuaikan diri secara dinamis terhadap program pendidikan, norma agama, dan juga peraturan yang berlaku di sekolah.

Materi Rekomendasi Tambahan:

Demikian adalah definisi bimbingan konseling komprehensif yang memiliki fokus layanan perkembangan terhadap potensi siswa sebagai peserta didik di sekolah. Tujuan dan fungsi bk yang menyeluruh bisa digunakan sebagai arah untuk membuat kebijakan yang saling terintegrasi sehingga program-program yang dijalankan oleh lembaga bimbingan konseling bisa berjalan dengan efektif dan efisien.

Agar terciptanya program bimbingan konseling menyeluruh dibutuhkan kebijakan dan manajemen sekolah yang memadai  karena organisasi bimbingan konseling tidak kalah pentingnya dengan kegiatan belajar akademik di lingkungan sekolah.

Akhir kata Katulisweb ucapkan semoga pembahasan tentang BK secara menyeluruh ini dapat menambah informasi Bapak dan Ibu Guru pembimbing/konselor.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.