Jenis-Jenis Bentuk Soal dan Kelebihan-Kekurangannya
Halo, guru-guru! Jenis pertanyaan atau Bentuk soal merupakan salah satu alat penilaian yang penting dalam pembelajaran. Nah, tahukah Anda bahwa ada berbagai macam jenis soal yang bisa digunakan?
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang jenis-jenis pertanyaan dan kelebihan-kekurangan masing-masing. Yuk, simak terus artikelnya!
Penilaian merupakan proses yang penting dalam pembelajaran. Melalui penilaian, guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah diajarkan. Salah satu alat penilaian yang sering digunakan adalah tes. Tes dapat berupa tes tertulis, tes lisan, atau tes praktik.
Rekomendasi: Kartu Soal
Dalam tes tertulis, ada berbagai macam Jenis pertanyaan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, guru perlu memahami berbagai Jenis pertanyaan agar dapat memilih Jenis pertanyaan yang tepat untuk mengukur kemampuan siswa.
Jenis-Jenis Bentuk Soal dan Kelebihan-Kekurangan Masing-Masing
Pengertian
Bentuk soal adalah susunan pertanyaan atau pernyataan yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa. Jenis pertanyaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu jenis pertanyaan objektif dan jenis soal subjektif.
Bentuk Soal Objektif
Jenis pertanyaan objektif adalah Jenis pertanyaan yang jawabannya sudah tersedia dan hanya tinggal memilihnya. Jenis pertanyaan objektif terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
- Soal benar-salah
- Soal pilihan ganda
- Soal menjodohkan
- Soal isian
- Soal jawaban singkat
Kelebihan:
Jenis soal objektif memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- Efisien, karena dapat dikerjakan dengan cepat dan mudah.
- Objektif, karena jawabannya sudah tersedia dan tidak ada interpretasi yang berbeda.
- Reliabel, karena hasil penilaiannya dapat diandalkan.
Kekurangan:
Jenis pertanyaan objektif juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
- Hanya mengukur kemampuan berpikir rendah, yaitu mengingat, memahami, dan menerapkan.
- Dapat dijawab dengan menebak, terutama untuk soal pilihan ganda.
- Memerlukan waktu yang lama untuk menyusun.
Bentuk Soal Subjektif
Jenis pertanyaan subjektif adalah Jenis pertanyaan yang jawabannya tidak tersedia dan harus ditulis sendiri oleh siswa. Jenis pertanyaan subjektif terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
- Soal uraian
- Soal esai
- Soal kasus
- Soal portofolio
Kelebihan:
Jenis pertanyaan subjektif memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- Dapat mengukur kemampuan berpikir tinggi, yaitu menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi.
- Lebih menantang dan memotivasi siswa.
- Lebih mencerminkan kemampuan siswa.
Kekurangan Jenis Pertanyaan Subjektif
Jenis pertanyaan subjektif juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
- Subjektif, karena jawabannya dapat berbeda-beda.
- Lebih sulit dinilai, karena membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak.
Pilihan Jenis pertanyaan yang Tepat
Dalam memilih Jenis pertanyaan, guru perlu mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu:
- Tujuan pembelajaran, yaitu kemampuan apa yang ingin diukur.
- Tingkat kemampuan siswa, yaitu kemampuan berpikir apa yang telah dimiliki siswa.
- Waktu yang tersedia, yaitu berapa lama waktu yang tersedia untuk mengerjakan tes.
Tabel Perbandingan Jenis Soal Objektif dan Subjektif
Karakteristik | Bentuk Soal Objektif | Bentuk Soal Subjektif |
---|---|---|
Jenis jawaban | Tersedia | Tidak tersedia |
Kemampuan yang diukur | Mengingat, memahami, dan menerapkan | Menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi |
Objektivitas | Objektif | Subjektif |
Reliabilitas | Reliabel | Reliabel jika diujicobakan dengan baik |
Efisiensi | Efisien | Tidak efisien |
Waktu yang dibutuhkan untuk menyusun | Lama | Pendek |
Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan | Singkat | Lama |
Kesulitan penilaian | Mudah | Sulit |
Motivasi siswa | Rendah | Tinggi |
Keterwakilan kemampuan siswa | Rendah | Tinggi |
Poin Penting:
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bentuk soal objektif dan bentuk soal subjektif masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Guru perlu memahami berbagai bentuk soal agar dapat memilih bentuk soal yang tepat untuk mengukur kemampuan siswa.
Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis pertanyaan dan kelebihan-kekurangan masing-masing. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda, terutama bagi Anda yang berprofesi sebagai guru.