Administrasi Kegiatan Pesantren Kilat untuk SD, SMP, SMA, SMK Lengkap

Pesantren Kilat adalah suatu kegiatan ekstrakurikuler yang sangat positif, biasanya dilaksanakan di Bulan Ramadhan dalam rangka memantapkan pembinaan
guna membentuk karakter islami terkait keimanan dan ketaqwaan siswa kepada Allah SWT. Atau bisa disebut sebagai kursus pendek ( Short Course) untuk memperdalam ilmu keagamaan.

Melalui kegiatan PasKil, akhlakul karimah dan moral siswa dapat terbina sejak dini sebagai benteng dari pengaruh budaya negatif. Pembinaan Pesantren kilat ini dilakukan oleh Kiyai, Guru PAI (Pendidikan Agama Islam) atau Panitia penyelenggara yang memiliki keilmuan khusus di bidang pendidikan Agama.

Kegiatan PasKil biasanya dilaksanakan di lingkungan sekolah selama 2 – 4 minggu di bulan suci Ramadhan dengan menggunakan fasilitas mesjid maupun ruang kelas.

Baiklah sekarang kita lanjut ke bagian apa yang menjadi landasan dari pelaksanaan kegiatan Pesantren Kilat ini. Silahkan baca ke paragraf selanjutnya.


Landasan Kegiatan Pesantren Kilat

Telah kita ketahu bahwa sekarang ini kemerosotan kepribadian dan akhlaq sudah sering terjadi bahkan dari semua lini masyarakat. Hal tersebut terjadi karena adanya dampak negatif dari kemajuan dunia informasi. Baik secara digital maupun fisik dan globalisasi yang tidak sulit dibendung lagi. Karena faktor itulah pola pikir dan akhlak dan kepribadian siswa dapat mudah terpengaruhi.

Dengan demikian, kita sebagai tenaga kependidikan memiliki tanggung jawab untuk mendidikan dan membimbing siswa agar dapat mengendalikan hawa nafsu dan memberikannya dorongan motivasi.

Motivasi yang diberikan kepada siswa dalam hal ini yaitu supaya mereka senantiasa menjadi anak yang soleh dan solehah, baik untuk kedua orang tua maupun negaranya di masa yang akan datang.

Manfaatkanlah momen bulan suci Ramadhan ini untuk mewujudkan apa yang kita maksud dan dijelaskan di awal pembahasan tadi, dengan cara memberikan kegiatan-kegiatan positif melalui pesantren kilat.


Tujuan Kegiatan Pesantren kilat

Adapun tujuan inti dari pelaksanaan kegiatan PasKil diantaranya yaitu:

  1. Memperdalam pemahaman,
  2. Meningkatkan penghayatan, dan;
  3. Memantapkan pengamalan siswa tentang ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Sehingga menjadi manusia muslim yang memiliki mental spritual tangguh dan kokoh. Mampu menghadapi tantangan budaya negatif dari faktor intern maupun extern. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.


Konsep Kegiatan Pesantren Kilat

Kegiatan SanLat biasanya dilaksanakan hanya 14 hari selama bulan suci Ramadhan berlangsung. Selama PaskiL berlangsung setiap peserta / siswa diwajibkan membawa buku Ramadhan atau buku tanda bukti mengikuti Pesantren Kilat yang akan ditandatangani oleh panitia/pembina setiap hari pertemuan.

Biasanya Buku yang akan ditandatangani pembina, harus disesuaikan dengan kegiatannya. Misalnya siswa sedang mengikuti pelajaran baca Alqur’an maka form untuk tanda tangan harusnya khusus pada lembar mengaji yang ada pada buku.


Jenis Kegiatan Pesantren Kilat

Pada umumnya ada banyak macam-macam kegiatan pesantren kilat yang biasanya dilaksanakan di setiap Paskil. Namun pada dasarnya hampir sama, berikut ini beberapa jenis kegiatan yang sering kali kitatemui di paskil seperti:

  • Salat berjemaah
  • Membaca Al-Qur’an
  • Menghafal Doa-Doa
  • Mendengarkan ceramah
  • Lomba Cerdas Cermat
  • Lomba Busana Muslim (alternatif)
  • Penghargaan untuk peserta
  • Buka puasa bersama

Susunan Acara Kegiatan Pesantren Kilat

Setiap kegiatan sudah seharusnya memiliki susunana cara yang jelas, baik itu kegiatan dalam 1 periode PasKil maupun kegiatan yang dilaksanakan dalam 1 hari Paskil.

Berikut ini Contoh Susunan Kegiatan PasKil dalam 1 hari (harian) :

  1. Shalat Fardlu Berjamaah
  2. Shalat Sunnah Nisfu Sya’ban Berjamaah, dilanjutkan membaca Al-Quran Surat Yasin 3X
  3. Shalat Tarawih Berjamaah
  4. Tadarus Per’ain Perorang
  5. Tadarus Perjuz (atau lebih) Perorang. Diharapkan Khatam 1 Al-Quran
  6. Kulum/Kuliah Subuh
  7. Ceramah Kajian Agama (30-40 Menit)
  8. Kultum/Kuliah Subuh
  9. Pesantren Kilat Gabungan Remaja Masjid Perumahan Taman Narogong Indah
  10. Kultum/Kuliah Subuh
  11. Ceramah Kajian Agama (30-40 Menit)
  12. Kultum/Kuliah Subuh
  13. Ceramah Kajian Agama (30-40 Menit)
  14. Kultum/Kuliah Subuh
  15. Ceramah Kajian Agama (30-40 Menit)
  16. Kultum/Kuliah Subuh
  17. Tazilan (Membatalkan Puasa, Masuk Maghrib)
  18. Santunan 52 Orang Anak Yatim, sekaligus Buka Bersama Panitia/Jamaah Masjid

Contoh Susunan Kegiatan PasKil dalam 1 Periode

  1. Registrasi dan Persiapan Acara (dilakukan hanya di hari pertama)
  2. Pembukaan
  3. Sambutan Ketua Panitia dan TIM RKI
  4. Sambutan Ketua DKM Al-Muhajirin
  5. Pembagian Kelompok Peserta
  6. Sholat Dhuha dan Tahfidzul Qur’an
  7. Games
  8. Materi 1 (Akhlak)
  9. Nasyid
  10. Materi 2 (Hadits)
  11. Persiapan Sholat Zhuhur
  12. SholatZ huhur berjama’ah
  13. Games
  14. Istirahat
  15. Sholat ‘Asyar berjamaah
  16. Ketrampilan
  17. Nonton Film
  18. PersiapanIfthor
  19. Ifthor dan sholat maghrib berjama’ah

Tema Kegiatan Pesantren Kilat

Dalam hal ini, sudah seharusnya anda mempersiapkan tema apa saja yang akan disampaikan kepada para siswa (peserta) selama kegiatan berlangsung. Berikut ini kami akan memberi contoh tema harian pesantren kilat untuk disampaikan kepada peserta terutama anak-anak.

Tema Mengenalkan Ramadhan – Hari Ke 1
Mengapa berpuasa? Ceritakan mengenai puasa sebagai salah satu rukun Islam dan latihan untuk membangun kebiasaan baik. Kemudian ajarkan tata cara berpuasa dan apa saja yang membatalkan puasa.

Tema Pentingnya Niat – Hari Ke 2
Melalui pelafalan niat berpuasa, orang tua bisa menyisipkan pelajaran mengenai niat sebagai asas dari setiap amalan.

Tema Ramadhan Di Masa Rasulullah SAW – Hari Ke 3
Ceritakan puasa di masa Rasulullah Saw yang penuh dengan suasana ibadah yang khusyuk yang disertai dengan peningkatan ibadah dibanding hari-hari biasanya.

Tema Keutamaan Makan Sahur – Hari Ke 4
Orang tua dapat menjelaskan hadits tentang keutamaan makan sahur dan manfaatnya untuk kesehatan.

Tema Pentingnya makanan yang baik – Hari Ke 5
Selain mengenalkan sunnah berbuka orang tua juga bisa menjelaskan makanan yang baik dan sehat untuk sahur dan berbuka.

Tema Puasa dalam Perjalanan – Hari Ke 6
Orang tua memberitahu bagaimana hukum berpuasa dalam perjalanan.

Tema Shalat Tarawih – Hari Ke 7
Sambil mengajak anak shalat tarawih, orang tua bisa menceritakan mengenai keutamaan Sunnah ini.

Tema Kisah Perang Badar – Hari Ke 8
Sambil menceritakan sejarah heroik perang Badar, orang tua bisa menanamkan kepada anak bahwa berpuasa tidak membuat kita lemah, melainkan semakin kuat dan produktif

Tema 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan – Hari Ke 9
Hadits mengenai 10 hari pertama Ramadhan adalah rahmat. Orang tua dapat menyampaikan sifat Allah Swt yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Tema Menahan Amarah – Hari Ke 10
Ajarkan anak bahwa di samping menahan diri untuk tidak makan dan minum, kita juga tidak boleh mengekspresikan kemarahan.

Tema Ramadhan di Penjuru Dunia – Hari Ke 11
Ajak anak menonton video mengenai Ramadhan di berbagai negara, lalu bahas hal yang menarik dari kebiasaan muslim luar negeri dan tantangan yang mereka hadapi.

Tema Bersedekah di Bulan Ramadhan – Hari Ke 12
Orang tua bisa menyampaikan keutamaan sedekah dan kisah bagaimana pemurahnya Rasulullah Saw di bulan Ramadhan.

Tema Menyayangi Anak Yatim – Hari Ke 13
Sambil menceritakan kasih sayang Rasulullah kepada anak yatim, orang tua bisa mengajak anak berkunjung ke panti asuhan lalu bangkitkan perasaan empati anak.

Tema Pentingnya Bersyukur – Hari Ke 14
Ajarkan anak untuk mensyukuri nikmat Allah Swt melalui doa berbuka.

Tema Kejujuran – Hari Ke 15
Beritahu anak bahwa puasa juga melatih kejujuran, di mana saat hanya Allah Swt yang tahu bahwa anak benar-benar berpuasa atau tidak.

Tema Sifat Malu – Hari Ke 16
Ajarkan sifat malu sebagai adab kepada anak untuk tidak makan di depan orang berpuasa.

Tema Nuzulul Qur’an – Hari Ke 17
Ceritakan kisah bagaimana Al-Qur’an diturunkan dan keutamaan membacanya.

Tema Puasa bagi anak – Hari Ke 18
Orang tua bisa menjelaskan konsep usia baligh kepada anak di mana hal tersebut menandakan wajibnya menjalankan syariat termasuk puasa Ramadhan.

Tema 10 Hari kedua Ramadhan – Hari Ke 19
Hadits mengenai 10 hari pertama Ramadhan adalah ampunan Allah Swt (magfirah). Dari sini orang tua bisa menjelaskan sifat Allah Swt yang Maha Pengampun.

Tema Shalat Witir – Hari Ke 20
Orang tua dapat menjelaskan tata acara shalat witir dan keutamaannya.

Tema Lailatul Qadr – Hari Ke 21
Orang tua dapat menceritakan keutamaan malam lailatul qadr untuk memotivasi anak agar tetap semangat beribadah di 10 hari terakhir.

Tema 10 Hari terakhir Ramadhan 22
Ceritakan kepada anak bahwa di 10 hari terakhir Ramadhan Rasulullah Saw dan para sahabat ra. semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya.

Tema I’tikaf – Hari Ke 23
Ajarkan anak apa itu itikaf, dan bila memungkinkan ajak anak ke masjid untuk membuatnya merasakan pengalaman ber-i’tikaf.

Tema Pintu Ar-rayyan – Hari Ke 24
Orang tua dapat mengapresiasi usaha anak untuk berpuasa dengan menceritakan mengenai hadits “pintu ar-rayyan”.

Tema Persiapan Idul Fitri – Hari Ke 25
Ajarkan anak mengenai keutamaan idul fitri sebagai hari raya ummat Islam. Bangun suasana menyambut idul fitri sejak awal.

Tema Puasa Syawal – Hari Ke 26
Ceritakan kepada anak keutamaan Puasa Syawal. Kenalkan pula macam puasa Sunnah selain puasa wajib Ramadhan.

Tema Sunnah Idul Fitri – Hari Ke 27
Beritahu anak Sunnah-sunnah idul fitri dan buat komitmen untuk menjalankannya bersama.

Tema Pentingnya Silaturahim – Hari Ke 28
Kenalkan anak tradisi bersilaturahim yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Tema Bersedih akan berakhirnya Ramadhan – Hari Ke 29
Bangun kecintaan anak pada bulan Ramadhan sebagai bulan penuh keutamaan, ajak anak untuk berdoa bersama agar bisa disampaikan kembali pada Ramadhan berikutnya.

Tema Refleksi Bersama – Hari Ke 30
Pada malam ‘Id, sempatkan untuk berefleksi bersama anak, sampaikan bahwa orang tua bangga karena anak telah berusaha untuk mengisi bulan Ramadhan dengan aktivitas yang bermanfaat. Tekankan bahwa setelah Ramadhan orang tua dan anak akan tetap berkomitmen membangun kebiasaan baik bersama.


Materi Kegiatan Pesantren Kilat

Pada dasarnya dari materi yang disediakan oleh setiap penyelenggara pesantren kilat memiliki berbagai materi pokok yang sudah biasa dijadikan bahan utama dalam untuk disampaikan kepada siswa selama berlangsungnya PasKil. Namun apakah Bapak/Ibu tahu bahwa diantara semua materi tersebut merupakan satu kesatuan yang memiliki tolak ukur tersendiri. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencapai suatu keseimbangan.

Berikut materi-materi kegiatan pesantren kilat sesuai dengan persentase yang disampaikan dalam kegiatan Paskil tersebut:

  • Keimanan (15%)
  • Ibadah (20%)
  • Al-Qur’an (20%)
  • Akhlak (20%)
  • Tarikh (10%)
  • Muamalah (15%)

Administrasi Kegiatan Pesantren Kilat Lengkap

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan PasKil, sengaja kami telah siapkan kumpulan administrasinya supaya anda bisa dengan mudah melengkapi semua berkas yang dibutuhkan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut.

Kesimpulan

Kegiatan Pesantren Kilat merupakan salah satu cara agar siswa mendapatkan pelajaran ilmu agama dengan cara yang menyenangkan sehingga tidak cepat bosan. Selain siswa bisa mendapatkan ilmu keagamaan yang lebih mendalam mereka juga akan dapat menambah teman, menanamkan kemandirian, Fasih membaca Al-Qur’an dan mendapatkan seritifkat

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.