Strategi Bimbingan Konseling di Sekolah untuk SD, SMP, SMA
Katulisweb.com – Untuk menjalankan program bimbingan konseling di sekolah diperlukan strategi-strategi agar pelaksanaan program bisa berjalan dengan tepat sasaran. Strategi adalah perencanaan langkah-langkah dalam menjalankan sebuah program sehingga prosesnya bisa berjalan dengan efisien dan hasilnya bisa lebih efektif.
Salah satu strategi yang bisa dimiliki oleh organisasi bimbingan konseling di lingkungan sekolah adalah menyusun program dalam jangka waktu tertentu seperti misalnya program tahunan, bulanan, mingguan, dan juga program-program dan tugas harian. Selain itu hal-hal berikut ini juga biasanya jadi strategi bimbingan dan konseling yang mencakup semua layanan dari BK sekolah.
Table of Contents
Inilah Strategi Bimbingan Konseling di Sekolah untuk SD, SMP, SMA
Guna mengetahui apa saja bimbingan dan Konseling di lingkungan sekolah di berbagai jenjang pendidikan, maka silahakan simak beberapa poin penting berikut di bawah ini:
Bimbingan kelompok
Strategi bimbingan konseling di sekolah ini dijalankan dengan cara memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik secara kelompok. Kelompok terdiri dari hanya 5 sampai 10 orang saja untuk satu konselor agar setiap peserta didik bisa mendapatkan perhatian penuh dari konselor yang memberikan materi.
Dalam layanan bimbingan kelompok ini konselor berfungsi sebagai pihak yang bisa menjadi tempat berbagi bagi peserta didik dalam mendiskusikan masalah yang dihadapinya namun dalam konteks yang tidak rahasia dan terlalu pribadi. Misalnya mendiskusikan mengenai kesulitan belajar yang dialami, kebingungan dalam menentukan karir, dan sebagainya.
Bimbingan individu
Bimbingan individu adalah strategi yang dijalankan oleh bimbingan dan konseling di lingkungan sekolah untuk memahami dan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh siswa. Dalam menjalankan strategi ini berlaku asas kerahasiaan di mana konselor memiliki kewajiban untuk menjaga dan memelihara data, informasi, serta keterangan dari peserta didik agar kerahasiaannya terjaga.
Bimbingan individu bisa dilakukan dengan cara melakukan tatap muka langsung antara konselor dengan peserta didik yang memiliki masalah atau hambatan, atau bisa juga melakukan kunjungan ke rumah sehingga diskusi bisa dilakukan bersama dengan orang tua.
Pelayanan orientasi
Sesuai dengan layanan yang diberikan oleh bimbingan konseling di sekolah, strategi ini dijalankan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik oleh peserta didik terhadap hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan sekolah. Konselor memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah, memberikan pendampingan bagi siswa untuk beradaptasi dan melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial yang ada di sekitarnya, mendorong peserta didik untuk aktif berkegiatan yang positif, dan lainnya.
Pengumpulan data
Strategi bimbingan konseling di sekolah lainnya adalah dengan melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data penting untuk dilakukan agar konselor memiliki informasi yang lengkap berdasarkan dengan fakta sebelum melakukan interaksi dengan peserta didik dan menawarkan solusi-solusi yang tepat untuk masalah dan juga rencana perkembangannya sebagai individu. Pengumpulan data bisa dilakukan dengan cara melakukan wawancara, atau melakukan tes-tes seperti misalnya tes IQ, kuesioner mengenai minat bakat dan juga karir, dan sebagainya.
Jangan Lewatkan:
- Administrasi Bimbingan Konseling
- Pengertian Bimbingan dan Konseling
- Fungsi Bimbingan Konseling
- Layanan Bimbingan Konseling
- Program Bimbingan Konseling
- Landasan Bimbingan Konseling
- Prinsip Bimbingan dan Konseling
- Asas Bimbingan dan Konseling
- Bimbingan Konseling Komprehensif
- Tujuan Bimbingan Konseling
Demikian informasi mengenai beberapa strategi BK di sekolah, mudah-mudahan dengan adanya pembahasan ini Bapak dan Ibu Guru / Konselor dapat menambah pengetahuan.