KKM K13 Bahasa Indonesia Kelas X Revisi 2019

Katulis.com – Berikut ini KKM K13 Bahasa Indonesia Kelas X Revisi 2019 Dilengkapi RPP, PROTA, PROMES dan SILABUS. Bisa anda download format xls/xlsx, doc/docx.

KKM merupakan salah satu perangkat pembelajaran penting bagi seorang guru baik guru kelas maupun guru mata pelajaran mulai dari tingkat SD, tingkat SMP maupun tingkat SMA/SMK/MA.

Nilai KKM Kurkulum 2013 Bahasa Indonesia Kelas 10 dapat dijadikan sebagai persentase tingkat pencapaian kompetensi sesuai yang harus didapatkan oleh siswa dengan target yang diharapkan oleh satuan pendidikan khusunya guru mata pelajaran.

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) Kurikulum 2013 Bahasa Indonesia SMA Kelas 10 revisi 2018 merupakan suatu acuan bersama yaitu antara guru dalam hal ini sebagai pendidik, peserta didik (siswa) dan juga orang tua/wali peserta didik.

Bagi anda yang bertugas sebagai guru Bahasa Indonesia, lebih tepatnya pada kelas Kelas X dan kebetulan sedang memerlukan perangkat pembelajaran Kriteria Ketuntasan Minimal maka, maka melalui informasi kali Bapak/Ibu Guru bis amendapatkannya. Silahkan download saja filenya di bawah ini:

Download

Rekomendasi Promes Kelas Lain, bisa anda dapatkan melalui halaman di berikut ini:

  • KKM K13 Bahasa Indonesia SMA Kelas XI (sedang proses)
  • KKM K13 Bahasa Indonesia SMA Kelas XII (sedang proses)

Selain itu dapatkan juga semua perangkat pembelajaran K13 Bahasa Indonesia SMA Kelas X secara lengkap melalui tautan halaman berikut ini:

Kriteria ketuntasan menunjukkan persentase tingkat pencapaian kompetensi sehingga dinyatakan dengan angka maksimal 100 (seratus). Angka maksimal 100 merupakan kriteria ketuntasan ideal. Target ketuntasan secara nasional diharapkan mencapai minimal 75. Satuan pendidikan dapat memulai dari kriteria ketuntasan minimal di bawah target nasional kemudian ditingkatkan secara bertahap.

Langkah Penetapan KKM K13 Bahasa Indonesia Kelas X Revisi 2019

Langkah penetapan KKM yang dilakukan oleh Guru dan kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut:

  • Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas. Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran;
  • Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian;
  • KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan;
  • KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik.

Kriteria ketuntasan minimal menjadi acuan bersama pendidik, peserta didik, dan orang tua peserta didik. Oleh karena itu pihak-pihak yang berkepentingan terhadap penilaian di sekolah berhak untuk mengetahuinya. Satuan pendidikan perlu melakukan sosialisasi agar informasi dapat diakses dengan mudah oleh peserta didik dan atau orang tuanya. Kriteria ketuntasan minimal harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar (LHB) sebagai acuan dalam menyikapi hasil belajar peserta didik.

Demikianlah informasi tentang salah satu perangkat pembelajaran yakni KKM Kurikulum 2013 Bahasa Indonesia Kelas X Revisi 2019. Dengan adanya artikel ini diharapkan bisa menjadi salah satu referensi dalam pembuatan atau penetapan KKM.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.