Kriteria Keberhasilan Remedial dan Pengayaan

Anda seorang guru yang ingin meningkatkan hasil belajar siswa? Kriteria keberhasilan remedial dan pengayaan dapat menjadi salah satu kuncinya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai Tolok ukur keberhasilan remedial dan pengayaan, termasuk contoh program remedial dan pengayaan SD K13.

Mari kita mulai!

Apa itu remedial dan pengayaan?

Remedial dan pengayaan merupakan dua bentuk layanan pendidikan yang diberikan kepada siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya.

Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam pembelajaran. Sedangkan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai KKM dan ingin mengembangkan kemampuannya lebih lanjut.

Rekomendasi: Peran Guru dalam Remedial dan Pengayaan

Kriteria Keberhasilan Remedial dan Pengayaan

Kriteria keberhasilan remedial dan pengayaan adalah ukuran yang digunakan untuk menentukan apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Tolok ukur keberhasilan remedial dan pengayaan dapat berupa:

• Nilai hasil belajar
• Keterampilan yang dikuasai
• Perilaku yang ditunjukkan

Nilai hasil belajar

Nilai hasil belajar merupakan Tolok ukur keberhasilan yang paling umum digunakan dalam remedial dan pengayaan.

Nilai hasil belajar yang ditetapkan sebagai kriteria keberhasilan remedial biasanya adalah nilai yang lebih tinggi dari KKM, misalnya 75%. Sedangkan nilai hasil belajar yang ditetapkan sebagai kriteria keberhasilan pengayaan biasanya adalah nilai yang lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas.

Keterampilan yang dikuasai

Keterampilan yang dikuasai juga dapat menjadi Tolok ukur keberhasilan remedial dan pengayaan.

Keterampilan yang dikuasai dapat berupa keterampilan yang terkait dengan materi pembelajaran, misalnya keterampilan berpikir kritis, keterampilan memecahkan masalah, atau keterampilan berkomunikasi.

Perilaku yang ditunjukkan

Begitu pun Perilaku yang ditunjukkan juga dapat menjadi Parameter keberhasilan remedial dan pengayaan.

Perilaku yang ditunjukkan dapat berupa perilaku yang menunjukkan pemahaman terhadap materi pembelajaran, misalnya kemampuan menjawab pertanyaan dengan benar, kemampuan menyelesaikan tugas dengan benar, atau kemampuan menerapkan materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh program remedial dan pengayaan SD K13

Berikut adalah contoh program remedial dan pengayaan SD K13:

Remedial

• Materi: Matematika
• Tujuan: Siswa dapat memahami konsep pecahan
• Kriteria keberhasilan: Siswa dapat menjawab soal pecahan dengan benar minimal 80%
• Metode:
  • Diskusi kelompok
  • Latihan soal
  • Tutor sebaya

Pengayaan

• Materi: IPA
• Tujuan: Siswa dapat memahami konsep sel
• Kriteria keberhasilan: Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi sel dengan benar
• Metode:
  • Eksperimen
  • Proyek
  • Game

Jika Anda ingin contoh lengkapnya silahkan buka artikel : Contoh Program Remedial dan Pengayaan SD K13

Tips untuk menentukan Tolok ukur keberhasilan remedial dan pengayaan

Berikut adalah beberapa tips untuk menentukan Tolok ukur keberhasilan remedial dan pengayaan:

• Pertimbangkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
• Gunakan kriteria yang dapat diukur dan diamati.
• Kriteria yang ditetapkan harus realistis dan dapat dicapai oleh siswa.

Kesimpulan

Pengukuran keberhasilan remedial dan pengayaan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Kriteria keberhasilan yang tepat dapat membantu guru untuk menentukan apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Dengan menentukan Pengukuran keberhasilan yang tepat, guru dapat memberikan layanan remedial dan pengayaan yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Demikianlah artikel mengenai kriteria keberhasilan remedial dan pengayaan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berdiskusi lebih lanjut, silakan tinggalkan komentar di bawah.

Rekomendasi:

• Program Remedial dan Pengayaan Kurikulum 2013 Revisi
• Format Program Remedial dan Pengayaan Lengkap