5 Hal Menarik Yang Perlu Diketahui Tentang Armadillo, Jenis Penggali Yang Unik
Hewan darat dengan cangkang keras, armadillo secara eksklusif ditemukan di wilayah tertentu di Amerika. Karena bentuknya yang khas, sebagian orang secara keliru percaya bahwa mamalia kecil ini termasuk dalam keluarga reptil.
Orang yang hanya melihat sekilas gambarnya mungkin penasaran karena hampir tidak pernah ditemukan di tanah Indonesia. Beberapa informasi tentang hewan ini akan diperiksa untuk menjawab pertanyaan Anda. Yuk, simak beberapa informasi lebih lanjut mengenai Armadillo yang berbentuk dan berperilaku tidak biasa.
Bahkan di Asia, kembaran trenggiling ini sangat langka di Indonesia. Armadillo tidak seperti Trenggiling, yang dapat bertahan hidup di iklim tropis Asia dan Afrika dengan penampilan yang hampir identik.
Jaringan Hewan melaporkan Habitat pilihan armadillo sangat luas. Spesies Armadillo dapat ditemukan di hutan dataran rendah, padang rumput terbuka, sungai, semak belukar, dan daerah dengan tanah lembab.
Ciri khas armadillo termasuk kulit bersisik, ekor panjang, mata kecil, moncong runcing, dan kuku panjang. Anda harus menyadari bahwa makhluk kecil yang kasar ini memiliki darah hangat dan bulu tubuh yang halus.
Anda bisa berasumsi bahwa armadillo bukan spesies mamalia karena mereka memiliki cangkang. Menurut National Geographic, satu-satunya mamalia hidup yang menggunakan cangkang di tubuhnya adalah armadillo.
Selain mirip dengan reptil, rentang gerak armadillo identik dengan trenggiling, yang aktivitasnya terutama dilakukan di tanah. Namun, tahukah Anda, Armadillo ini memiliki kebiasaan khusus yaitu, dalam keadaan tertentu, ia bisa melompat.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Tentang Kepulauan Riau, Wilayah Melayu Disebut Mahathir Mohamad
Menurut Animals Network, Armadillo takut melompat, meskipun hanya setinggi tiga atau empat kaki di udara. Hewan ini akan melompat ketika mobil lewat, tetapi karena lompatannya tidak terlalu tinggi, kebanyakan dari mereka terlindas.
Meski memiliki kuku yang panjang dan melengkung, ia tidak menggunakannya sebagai senjata untuk membunuh mangsanya. Hewan ini dapat menemukan mangsanya yang bersembunyi di semak-semak atau lubang tanah berkat perilaku khasnya yang memanfaatkan indera penciuman.
Penglihatan armadillo sangat lemah di malam hari. Akibatnya, mereka terpaksa hanya mengandalkan indra penciuman mereka untuk menemukan makanan. Rayap, semut, serangga kecil lainnya, bangkai hewan, dan makanan lainnya digunakan sebagai makanan oleh spesies ini.
Armadillo hidup di liang yang mereka gali sendiri, yang tidak biasa. Selain itu, mereka tidak suka hidup dan bersosialisasi dalam kawanan besar.
Meski hanya bisa membuat koloni kecil, mereka lebih suka menyendiri. Mereka menghabiskan lebih dari 10 jam tidur di liang karena mereka sangat sendirian dan jarang berinteraksi satu sama lain. Cukup pergi berburu makanan di sisa waktu.
Makhluk-makhluk ini dapat bertahan hidup dalam populasi karena morfologi dan perilakunya yang khas. Ini adalah beberapa detail tentang Armadillo yang berbentuk dan berperilaku tidak biasa, hewan yang bergerak di bumi.
